Bekerja Sama Mendidik Anak Bangsa
Yogyakarta-Pesantren de Muttaqin menganut sistem pendidikan holistik berbasis lingkungan. Artinya, setiap unsur yang dapat ditangkap panca indera manusia hakekatnya memiliki pengaruh dalam membentuk pribadi seseorang. Oleh karena itu, setiap unsur lingkungan yang dapat diindera tersebut harus dapat diberdayakan sebagai sumber belajar. Dengan demikian, menggagas pendidikan, tidak akan dapat lepas dari berbicara soal lingkungan.
Keberadaan pesantren sebagai institusi pendidikan diharapkan dapat membawa pengaruh positif kepada lingkungan sekitar tempatnya berada. Sebaliknya, lingkungan sekitar juga diharapkan dapat turut mendukung keberhasilan program pendidikan yang diusung pesantren.
Itulah kenapa, kerja sama antara institusi pendidikan dan warga masyarakat sekitar sangat penting disadari, disepakati, untuk kemudian diwujudkan.
Dalam rangka mewujudkan kondisi ideal ini, Pesantren de Muttaqin sejak awal sudah berusaha melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar. Beberapa upaya sosialisasi sudah dilakukan, di antaranya dengan memanfaatkan momentum Idul Fitri.
Pada kesempatan Idul Fitri lalu, Pesantren de Muttaqin mengundang masyarakat sekitar untuk bersilaturahim di kompleks pesantren. Selain dimanfaatkan sebagai forum ta’aruf, silaturahim tersebut juga digunakan sebagai forum sosialisasi program-program pesantren kepada masyarakat. Dari sana, diharapkan masyarakat memahami visi, misi, dan target-target Pesantren de Muttaqin.
Pada kesempatan itu pula, warga sekitar diajak berkeliling meninjau bangunan pesantren yang sedang dalam tahap penyelesaian. Selain itu, warga masyarakat juga diberi kesempatan untuk bertanya dan mencari tahu segala sesuatu tentang pesantren. Bahkan, ada pula yang memberikan masukan-masukan positif kepada Pesantren de Muttaqin.
Ke depan, Pesantren de Muttaqin akan terus membina komunikasi yang baik dengan warga masyarakat guna mewujudkan lingkungan ideal untuk belajar, demi tercapainya cita-cita mencetak generasi insan kamil yang dapat menjadi teladan di masyarakat. (Teks & foto: Joko)
Leave a Reply